Senin, 29 Juli 2013

Kesucian Hati Seorang Guru



Bila hidup lebih berkah dan bermakna hendaklah setiap insan mampu menjadikan hidupnya dihiasi oleh kesabaran dan keikhlasan. dengan memilki sifat seperti ini akan menumbuhkan emas kesucian hati yang akan memancarkan sinar kilauanya penuh pesona dalam jagat raya ini.

Kilauan yang di pancarkan oleh hati yang suci akan memberi daya pesona yang amat memikat pada setiap mata yang melihat, pada setiap telinga yang mendengar, pada setiap hati yang merasakan dan pada setiap akal yang selalu meikirkan.

Duhai saudaraku guru sudahkah kita mensucikan hati kita setiap saat? tentu kita harus berusaha untuk bisa mensucikanya dengan cara yang mudah, sederhana, dan memiliki khasiat yang luar biasa. Apakah itu formulanya? formulanya tidak lain dan tidak bukan adalah Dzikrullah (ingat pada AllahSWT) dan melaksanakan perintah tuhan dengan sepenuh hati dan penuh kesadaran diri.Serta berusaha menghindari dan menjahui laranganya setiap detik, menit, jam dan hari demi hari yang dilalui.

Alangkah indahnya dan alangkah mulianya jika kesucian hati sudah diperoleh, terutama dibulan penuh berkah ini. sudah barang tentu segala yang lahir dari perbuatan pada diri tak sedikitpun sia-sia atau hampa.

Hati yang suci bagi seseorang guru melahirkan hikmah luar biasa, baik pikiran, perkataan, karya, serta akhlak yang sangat agung dan bisa disenangi oleh setiap orang lain yang berada disekitanya, terutama anak didik, keluarga dan lingkungan masyarakat tempat dimana guru itu tinggal.

Mari mensucikan hati dengan penuh semagat, agar lahir sesuatu yang lebih berarti dalam mengarungi dunia, terutama dalam menjalani tugas sebagai penyebar dan penyambung ilmu Allah SWT, "Bukankah segala ilmu yang ada adalah miliknya".

Selamat bagi saudaraku guru yang sudah berusaha mensucikan hati dengan sepenuh hati dalam setiap melody, irama , nada hentakan jantung dan alunan nafas kehidupan ini. Hati yang suci bagi seorang guru akan mampu melahirkan sikap mengajar dan mendidk dengan penuh semangat dan keikhlasan. Hati yang suci memberikan pencerahan bagi anak didik. Hati yang suci akan memberikan pesona bagi anak didik. Hati yang suci menumbuhkan motivasi penuh arti dalam setiap langkah hidup ini. Hati yang suci itulah hatinya guru sejati. ( Top Bangeeet)

Moga kesucian hati dimiliki bagi seorang guru, selalu memberikan dan melahirkan karya yang ter amat mulia dalam hidup ini pada setiap saat , terutama dalam menjalani profesi tugas keguruan yang di emban.


Bila hidup lebih berkah dan bermakna hendaklah setiap insan mampu menjadikan hidupnya dihiasi oleh kesabaran dan keikhlasan. dengan memilki sifat seperti ini akan menumbuhkan emas kesucian hati yang akan memancarkan sinar kilauanya penuh pesona dalam jagat raya ini.

Kilauan yang di pancarkan oleh hati yang suci akan memberi daya pesona yang amat memikat pada setiap mata yang melihat, pada setiap telinga yang mendengar, pada setiap hati yang merasakan dan pada setiap akal yang selalu meikirkan.

Duhai saudaraku guru sudahkah kita mensucikan hati kita setiap saat? tentu kita harus berusaha untuk bisa mensucikanya dengan cara yang mudah, sederhana, dan memiliki khasiat yang luar biasa. Apakah itu formulanya? formulanya tidak lain dan tidak bukan adalah Dzikrullah (ingat pada AllahSWT) dan melaksanakan perintah tuhan dengan sepenuh hati dan penuh kesadaran diri.Serta berusaha menghindari dan menjahui laranganya setiap detik, menit, jam dan hari demi hari yang dilalui.

Alangkah indahnya dan alangkah mulianya jika kesucian hati sudah diperoleh, terutama dibulan penuh berkah ini. sudah barang tentu segala yang lahir dari perbuatan pada diri tak sedikitpun sia-sia atau hampa.

Hati yang suci bagi seseorang guru melahirkan hikmah luar biasa, baik pikiran, perkataan, karya, serta akhlak yang sangat agung dan bisa disenangi oleh setiap orang lain yang berada disekitanya, terutama anak didik, keluarga dan lingkungan masyarakat tempat dimana guru itu tinggal.

Mari mensucikan hati dengan penuh semagat, agar lahir sesuatu yang lebih berarti dalam mengarungi dunia, terutama dalam menjalani tugas sebagai penyebar dan penyambung ilmu Allah SWT, "Bukankah segala ilmu yang ada adalah miliknya".

Selamat bagi saudaraku guru yang sudah berusaha mensucikan hati dengan sepenuh hati dalam setiap melody, irama , nada hentakan jantung dan alunan nafas kehidupan ini. Hati yang suci bagi seorang guru akan mampu melahirkan sikap mengajar dan mendidk dengan penuh semangat dan keikhlasan. Hati yang suci memberikan pencerahan bagi anak didik. Hati yang suci akan memberikan pesona bagi anak didik. Hati yang suci menumbuhkan motivasi penuh arti dalam setiap langkah hidup ini. Hati yang suci itulah hatinya guru sejati. ( Top Bangeeet)

Moga kesucian hati dimiliki bagi seorang guru, selalu memberikan dan melahirkan karya yang ter amat mulia dalam hidup ini pada setiap saat , terutama dalam menjalani profesi tugas keguruan yang di emban.